Book Review: To All the Boys I’ve Loved Before by Jenny Han (BLOG TOUR: GIVEAWAY)


Translator: Airien Kusumawardani
Editor: Selsa Chintya
Proofreader: Yuli Yono
Genre: Romance, Young Adult
More: Goodreads
Rating: 5

LARA JEAN MENYIMPAN SURAT-SURAT CINTANYA DI SEBUAH KOTAK TOPI PEMBERIAN IBUNYA.

Surat-surat itu bukan surat cinta yang ditujukan untuknya, tapi surat yang ia tulis. Ada satu surat untuk setiap cowok yang pernah ia cintai-totalnya ada lima pucuk surat. Setiap kali menulis, ia mencurahkan semua perasaannya. Ia menulis seolah-olah mereka tidak akan pernah membacanya karena surat itu memang hanya untuk dirinya sendiri.

Sampai suatu hari, semua surat-surat rahasianya itu tanpa sengaja terkirimkan-entah oleh siapa.

Saat itu juga, kehidupan cinta Lara Jean yang awalnya biasa-biasa saja menjadi tak terkendali. Kekacauan itu melibatkan semua cowok yang pernah ia tulis di surat cintanya-termasuk cinta pertamanya, pacar kakaknya, dan cowok terkeren di sekolah.


Lara Jean Song kewalahan saat tahu surat-surat cinta yang ditulisnya untuk cowok-cowok yang disukainya dulu terkirim tanpa sepengetahuannya. Sebenarnya itu bukan surat cinta sungguhan, tapi hanya sebuah surat perpisahan beserta luapan perasaannya dari cinta menjadi tidak cinta lagi. Namun dari kelima cowok itu, ada satu orang yang masih ia sukai sampai saat ini. Ia adalah tetangga rumahnya, Josh, yang sangat disukai oleh seluruh anggota keluarganya.

Mari mengilas balik bagaimana surat-surat itu bisa terkirim… (no spoiler)
Lara tinggal bersama seorang ayah, kakak perempuan (Margot), dan adik perempuan (Kitty). Ayahnya adalah satu-satunya laki-laki di rumah, bahkan dalam pekerjaannya pun ia selalu dikelilingi oleh perempuan lantaran profesinya sebagai dokter kandungan di rumah sakit. Istrinya sudah lama meninggal sejak Lara Jean masih kecil.

Kekeluargaan mereka begitu erat dalam berbagai kesempatan, baik untuk makan malam, membuat kue, dan berbelanja, semua dilakukan bersama-sama. Sampai suatu hari, saat ajaran baru akan tiba, Margot memutuskan untuk kuliah di Skotlandia, jauh beribu-ribu mill dari rumah. Itu artinya, Lara akan kehilangan sosok yang layaknya seperti ibu rumah tangga di rumah, sosok kakak panutan baginya. Dan, satu kenyataan lagi yang harus Lara ketahui, bahwa Margot telah putus dari kekasihnya, Josh. Iya, Josh, Josh tetangga mereka, yang disukai Lara.

“Mommy bilang padaku untuk berusaha agar tidak pergi kuliah meninggalkan seorang pacar. Mommy bilang dia tidak ingin aku jadi seorang gadis yang menangis setiap kali bicara dengan pacarnya di telepon dan mengatakan ‘tidak’ untuk segala hal, bukannya berkata ‘ya’.” (page 11)

Semenjak kepergian Morgot, Lara berusaha keras untuk menjadi seorang kakak yang baik untuk Kitty. Mengurus rumah, memasak, berbelanja, bahkan mengatar Kitty ke sekolah kini menjadi tugasnya. Sementara itu, Josh yang tadinya sering main ke rumah akan mulai jarang untuk datang, tapi jika Lara membutuhkannya, Josh akan selalu siap membantu.

“Aku segera berangkat. Apa kau ingin aku tetap bicara di telepon denganmu?” (page 44)

Perasaannya pada Josh memang belum sepenuhnya berubah, tapi ia tahu diri untuk berhenti mencintainya karena Josh dan Margot pasti akan kembali bersama.

Di hari pertama masuk sekolah Lara mengalami nasib sial. Peter Kavinsky, cowok paling populer dan keren di sekolahnya mengakui telah menerima surat cinta darinya. Iya, surat-surat itu, surat yang hanya ia simpan sendiri di topi hijau kebiruan pemberian ibunya.

“Kubuka mataku. Aku tidak sedang bermimpi dan ini nyata. Ini mimpi buruk. Peter Kavinsky menggenggam suratku di tangannya. Tulisan tanganku, amplopku, perasaanku. ‘Bagaimana-bagaimana kau bisa mendapatkan surat itu?'” (page 77)

Lara membenci Peter karena selain kejadian saat kelas 7 SMP dulu di rumah Genevieve, juga karena Peter laki-laki yang sombong dan suka tebar pesona. Dan masih banyak lagi hal-hal buruk yang tidak bisa ia maafkan di masa lalu tentangnya.

“Bagaimana kalau surat Peter hanyalah sebuah permulaan? Bagaimana kalau… bagaimana kalau surat-suratku yang lain, entah bagaimana terkirim juga? Surat untuk John Ambrose McClaren. Kenny dari perkemahan. Lucas Krapf. Josh. Oh, Tuhan. Josh.” (page 84)

Lara pontang-panting untuk menghindari Josh, ia merasa malu jika Josh tahu perasaannya, harga dirinya akan hancur. Lalu, apa yang harus ia lakukan?

“Ya, aku punya pacar. Sseseorang yang sangat kusukai. Jadi, tolong jangan cemaskan masalah ini.” (page 95)

Sebuah ide terbesit di hadapannya begitu saja saat Peter Kavinsky muncul. Dan tanpa pikir panjang, Lara melempar diri ke arahnya-membuat pengakuan bahwa Peter adalah pacarnya. Meksipun tidak memikirkan konsekuensinya, setidaknya ia bisa membuat harga dirinya tidak jatuh di depan Josh gara-gara surat itu.

Cerita pun semakin seru di mana Lara meminta Peter untuk jadi pacar bohongannya di depan Josh, dan Peter yang tidak mau rugi mengambil kesempatan ini untuk membuat mantannya cemburu. lalu, bagaimana akhir dari semua kekacauan ini?

Novel ini beralur campuran sehingga kita bisa tahu sebab dan akibat dari sebuh peristiwa yang terjadi dalam ceritanya. Sudut pandangnya menggunakan orang pertama dengan POV Lara. Penulis mengekspresikan gaya bercerita Lara yang luwes seakan-akan pembaca ikut merasakan apa yang dialami oleh Lara, baik itu keceriaan, kegaduhan, keharuan, rasanya benar-benar campur aduk, saya sangat suka dengan tokoh Lara ini.

Meskipun di bab-bab awal cerita tampak berjalan lambat karena penulis lebih dulu menggali sisi keluarganya Lara, tapi saya tidak merasa kecewa… sebab gadis-gadis Song sangat meramaikan suasana cerita, beberapa tokoh pun banyak yang terbangun karena interaksi di antara mereka. Seperti halnya sifat Lara yang apa adanya, ia memiliki rasa takut dan berani yang masuk akal, juga kejahilannya pada Kitty bisa membuat tokoh-tokoh lain hidup di sekitarnya.

Terjemahan dari penerbit Spring sangat saya acungi jempol, gaya bahasanya ngalir dan nggak bosan untuk dibaca. Secara keseluruhan buku ini sangat rapih dan cantik, secantik covernya, dan yang paling saya sukai tak ada typo satupun (menurut kacamata saya).

Nggak sabar pengin baca sequelnya, semoga segera diterbitkan juga oleh Spring 😉

Published: April, 2015
Publisher: Penerbit Spring
Pages: 380
About Author: Jenny Han Blog @JennyHan
**

And now, saatnya Giveaway!!!

(((GIVEAWAY)))
Ada dua buah novel To All the Boys I’ve loved Before persembahan Penerbit Spring untuk dua orang pengunjung blog saya yang beruntung 😀

Syaratnya cukup mudah, simak rulesnya di bawah ini ya:
1. Peserta berdomisili di Indonesia
2. Follow blog ini (boleh via wordpress, email, atau bloglovin)
3. Like fanpage Penerbit Spring, follow akun twitternya @penerbitspring dan saya @ftsongsh karena pemenangnya akan saya hubungi lewat sosmed ini.
4. Share giveawaynya!
5. Silakan jawab pertanyaan saya:
“Seandainya atau kamu benar-benar pernah jatuh cinta secara diam-diam, apa sih yang akan kamu lakukan dengan perasaanmu itu?” Apakah kamu akan melakukan hal yang sama seperti Lara Jean atau bagaimana?
6. Tolong jawab dengan format:
Nama:
Domisili:
Akun Twitter:
Link share:
Jawabanmu:
7. Giveaway berlangsung pada tanggal 3 Mei – 17 Mei 2015
8. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 18 Mei 2015
9. Jika dalam waktu 48 jam pemenang tidak memberikan kabar, akan dipilih pemenang yang baru.
10. Jika ada pemenang dobel dalam blogtour, host berhak untuk mengundi ulang jika merasa perlu. Jika tidak ada undian ulang, pemenang HANYA akan mendapatkan 1 buku meskipun sudah menang beberapa kali.

Terakhir… ada KUIS FINALE berhadiah buku To All the Boys I’ve Loved Before dan sebuah merchandise dari Penerbit Spring. Caranya:
1. Kamu tentu harus mengikuti Blog Tour To All the Boys I’ve Loved Before dari awal sampai akhir.
2. Karena di setiap akhir postingan, para penyelenggara blog tour ini akan menyediakan piece yang merupakan bagian dari sebuah PUZZLE yang harus kamu kumpulkan dan simak baik-baik.
3. Setelah itu, kamu harus menyusun semua piece tersebut ke dalam satu image, membentuk GAMBAR hingga jelas apa yang ada di sana.
4. Terakhir, post gambar tersebut di Wall Fanpage Spring, sertakan kesan-kesan kamu terhadap Blog Tour To All the Boys I’ve Loved Before.
5. Dan ini piece dari saya:

6. Berikut daftar para blogger yang berpartisipasi dalam event ini, berserta jadwal tournya:
03 April – Orinthia Lee http://orinthiaandbooks.blogspot.com
06 April – Ken Astri D. http://justsavemywords.wordpress.com
08 April – Ria Destriana http://girlwithwritingproblems.wordpress.com
10 April – Biondy Alfian http://kireinasekai.blogspot.com
12 April -Jenny Thalia Faurine http://antibooks.wordpress.com
14 April – Oktabri Erwanda http://stopleskata.wordpress.com
16 April – Ariansyah http://ariansyahabo.blogspot.com
18 April – Abduraafi Andrian http://bibliough.blogspot.com
19 April – Hilmi Tsuraya Zulfania http://librira.wordpress.com
21 April – Fery Juni Ismarianto http://feedmebook.blogspot.com
23 April – Fikriah Azhari http://fikriah-bookaddict.blogspot.com
25 April – Cut Lilis Rusnata http://bacabuk.blogspot.com
26 April – Dini Y. Nurhasanah http://dhynhanarun.blogspot.com
28 April – Dinar Arisandy http://dinararisandy.wordpress.com
30 April – Dyah Muawiyah http://chocotale.blogspot.com
2 Mei – Ivana http://sleepy-bookworm.blogspot.com
3 Mei – Irnalasari https://treasureinari.wordpress.com (you’re here)
5 Mei – Farah Fahma http://fanbookfar.wordpress.com
7 Mei – Fauziyyah Arimi http://blogbukufaraziyya.wordpress.com
9 Mei – Wardahtuljannah http://melukisbianglala.wordpress.com
Semoga Beruntung ^^

36 respons untuk ‘Book Review: To All the Boys I’ve Loved Before by Jenny Han (BLOG TOUR: GIVEAWAY)

  1. Ade Delina Putri berkata:

    Nama: Ade Delina Putri
    Domisili: Bekasi
    Akun Twitter: @adedelinaputri
    Link share: https://twitter.com/adedelinaputri/status/594753960247857153
    Jawabanmu: Ya. Sejak dulu dan saat aku suka diam-diam pada seseorang, aku selalu menulis. Maybe bentuknya bisa disebut surat juga tapi dalam satu buku. Isinya berupa curahan-curahan hati saat bertemu atau terkenang sesuatu tentang dia yaa pokoknya all about him yang kutulis setiap hari. Sampai saat ini buku itu masih ada. Bedanya, buku dari lelaki yang kusuka sebelumnya sudah kubuang. Yang tersisa hanya buku yang berisi curahan-curahan hati pada lelaki yang kusuka saat ini 🙂 Niatnya, jika Allah mengizinkan, buku itu akan kuberikan jika aku memang menikah dengan dia 🙂

  2. Maria Azmi berkata:

    Nama : Maria Azmi Piscessanella
    Domisili : Cilandak Jakarta Selatan
    Akun twitter : @piescessanella_
    Link share : https://twitter.com/piescessanella_/status/594788262784303104
    Jawaban : Dulu waktu aku masih pakai seragam putih biru pernah tu suka sama cowok diam2. Dia seorang kakak kelas yang waktu itu populer banget disekolah. Yang aku lakuin waktu itu awalnya hanya mengaguminya dari jauh, curi2 pandang kalau dia lagi makan di kantin, waktu dia latihan basket dan berbagai waktu yang bisa digunakan pas ada kesempatan ngeliatin dia. Pernah terbesit pengen cerita2 gitu sama sahabatku, tapi takut diketawain soalnya tu cowok banyak banget yang ngefans. Alhasil diam2 aku nekat nulis cerpen yang kukirim dengan nama samaran ke mading sekolah waktu itu. Waw gag nyangka satu sekolah heboh ma cerpenku itu dan cari siapa yang nulis. Untungnya aku pakai nama samaran jadi ndak ada yang tau, hehehehhe =)

  3. Musdalifah Putri berkata:

    Nama: Musdalifah Putri
    Domisili: Serpong, Tangerang Selatan
    Akun twitter: @MusdalifahYeaa
    Link share: https://twitter.com/MusdalifahYeaa/status/594697150249832448

    Jawaban:
    Aku tidak akan melakukan seperti Lara Jean. Aku memang dari dulu jika menyukai seseorang itu diam-diam. Paling yang biasanya aku lakuin adalah memendam, tidak cerita ke orang lain, ngeliat liat IG nya, suka curi curi pandang 😛 & memperhatikan dari kejauhan. Aku tidak suka mencurahkan nya dalam bentuk surat ataupun semacam buku dear diary, karena kenapa, karena aku takut seperti Lara Jean yang tiba tiba semua suratnya terkirim & nanti entah bagaimana cara menghadapinya 😀 :’D

  4. Sri Desinta Ginting berkata:

    nama: Sri Desinta Ginting
    Domisili : Kota Binjai
    twitter : @dshinta_gtg
    link share : https://twitter.com/dshinta_gtg/status/594804104758562816

    Bukan seandainya lagi, tapi memang terjadi padaku. Apa yang kulakukan? Aku tidak bisa memaksa perasaanku untuk tidak menyukainya. Aku tetap membiarkan perasaanku mengalir, terkadang menjadi stalker. Ingin tahu apa yang dia rasakan. Apakah dia bahagia? Apakah dia mengetahui ada aku yang menyukainya ? Aku selalu mencoba menghibur hatiku untuk tetap bahagia.

  5. Iyas berkata:

    Dias Shinta Devi
    Bogor
    @DiasShinta
    https://twitter.com/DiasShinta/status/594833046043430912

    Well, kalau lagi jadi secret admirer, aku emang cenderung jadi lebih produktif nulis. nulis apa aja, all about us. 😀 tapi gak dalam bentuk surat, cenderung bentuk curhat atau cerpen seandainya dia begini dan aku begitu, aku si ini dan dia si itu haha 😀
    waktu itu mama sempet menemukan “harta karun” alias buku catetan itu yang udah aku lupain karena ditulis pas SD, beliau nanya “ini apa?” , ya aku jawab sekenanya aja.. sekarang seiring perkembangan zaman, aku nulis di ms.word dan aku locked 😀 maybe suatu saat nanti aku akan publish itu minimal di blog~ haha biar gak cuma dianya yang tau tapi semua orang, ya cuma gak terang-terangan nyebutin nama jugaaa… tetep dalam bentuk cerpen. tapi nunggu aku berhenti jadi pengecut karena terus-terusan jadi secret admirer ya kak!

    thanks kak GAnya, sukses teruuus 😀

  6. Aya Murning berkata:

    Nama: Aya Murning
    Domisili: Palembang
    Twitter: @murniaya
    Link share:

    Jawaban:
    Tidak. Aku tidak akan melakukan hal yang sama seperti Lara Jean. Ada kejadian lama yang membuatku trauma mengenai tulis menulis yang berisi curahan hati. Tulisan itu bocor diketahui oleh orang lain karena keteledoranku sendiri. Sejak itu aku nggak mau lagi nulis curhatan di media kertas. Kalau pun mau kutulis, aku lebih milih nulis di note hp atau laptop yang catatannya dikunci. Meski orang lain bisa buka dan mainin hp atau laptop aku ini, mereka nggak bisa baca isi catatannya.
    Lebih baik kupendam saja cinta diam-diam ini. Jika diumpamakan, di hatiku sudah bertumpuk ribuan lembar kertas yang kugoreskan tulisan tentang dirinya tiap kali aku mengingatnya yang nggak bisa kusampaikan secara nyata melalui jari-jariku. Aku terus saja memendam karena jika cinta itu hanya bertepuk sebelah tangan maka kuharap nanti rasa itu akan pergi menghilang entah kemana.
    Tapi aku lebih suka berdoa tentang lelaki itu. Aku menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Dia Yang Maha Membolak-Balikkan Hati Manusia, aku berdoa jika dia ini bukan orang yang tepat, jauhkanlah dan hilangkanlah rasa ini. Tapi jika inilah jodohku, biarlah Tuhan yang akan menyampaikan rasaku ini kepadanya dengan cara-Nya sendiri.

  7. Aiden Lee berkata:

    Nama : Mita Andriana
    Domisili : Surabaya
    Twitter : @mita_andriana
    Link : https://twitter.com/mita_andriana/status/594729229633331200

    Hm, ceritanya Jatuh cinta diam-diam ya. Kalau aku mengalaminya, secara pribadi pasti aku gak berani ngungkapinnya secara langsung. Aku akan mengekspresikannya lewat sebuah tulisan tentang dirinya dan karya tulis yang menyebut dirinya, entah itu pada secarik kertas maupun hanya lewat postingan di blog. Kalau versi yang kertas, cukup aku simpan seperti Lara Jean tapi ada bedanya. Dan untuk postingan di blog, aku akan menuangkan perasaanku ini dalam bentuk karya tulis, entah itu cerpen, fanfict, puisi, atau prosa. Tapi di postingan itu aku gak menyebutkan secara terang-terangan, cukup inisial saja. Kapan berani ngungkapinnya? Yang jelas aku masih belum tau kapan harus mengatakannya secara langsung. Mungkin pas waktu momen akan berpisah dan keadaan yang tidak memungkinkan untuk bertemu lagi, baru aku akan mengungkapkan semuanya. Semua tulisan di kertas, postingan di blog, semuanya aku tunjukkan secara langsung dan sejelas-jelasnya. Pasti sebagian orang berpendapat: ‘Kamu pasti menyesal ya, ngungkapin di akhir-akhir kayak begini.’ Tapi aku akan berkata kepada kalian, aku tidak menyesal. Ya, walaupun aku mengungkapkannya di detik-detik terakhir, hal ini malah membuatku bersyukur dan berterima kasih. Karena masih diberi kesempatan untuk mengungkapkan segalanya. Perasaan ini juga memberi hikmah tersendiri bagiku apabila masalah serupa kuhadapi di masa mendatang. Jadi aku tahu apa yang harus kulakukan. Perasaan cinta bukan untuk disesali, melainkan untuk dipahami dan dikenang.

  8. sandra febry adriani berkata:

    Nama: sandra febry adriani
    Domisili: pariaman
    Akun Twitter: @sandra129499os
    Link share: https://mobile.twitter.com/SandRa129499OS/status/595411729468776449?p=v
    Jawabanmu:

    Seandainya atau kamu benar-benar pernah jatuh cinta secara diam-diam, apa sih yang akan kamu lakukan dengan perasaanmu itu

    Kalo secara diam- diam, aku akan memendam perasaan itu secara diam-diam sampai akhir hingga suara, bunyi, atau apapun dr rasa sukaku, tidak akan diketahui orang lain siapapun itu sampai kapanpun hingga suka itu habis.
    Karena namanya juga diam_diam seperti katak dalam tempurung ahahaha

  9. sofhyhaisyah berkata:

    Nama: Sofhy Haisyah
    Domisili: Makassar
    Akun Twitter: @Sofhy_Haisyah
    Link share: https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/595414481125117953
    Jawabanmu:

    Aku pernah kali jatuh cinta diam-diam. Dan untuk mengatasi perasaan aku, awalnya aku tetap memilih diam. Yaa, ingat lagu Ungu “mangagumi tanpa dicintai~~”, nah itu gambaran aku.

    Biasanya aku cuma, menatap dari kejauhan, deg-degan dari kejauhan, dan senyam-senyum sendiri dari kejauhan. Tapi dari kejauhan tersebut, aku bisa tahu bahkan hafal semua hal tentang dia. Hobinya yang ngaca di spion motor, dia yang gak nahan dengan makanan pedas, dll.

    Dan, hal tersebut berlangsung hampir 8 tahunan. -___-

    Ironis banget yee. Tapi lambat laun aku sadar juga, bahwa hal ini sudah sangat ironis !. Jadi, pas awal tahun kan biasanya booming banget tuh bikin resolusi. Nah, aku juga bikin gituan, dan salah satunya dalam hal agar bisa terlepas dari keironisan diatas.

    Kebetulan juga, aku baru baca Marmut Merah Jambu-nya Raditya Dhika, salah satu bagiannya dimana Radith juga jatuh cinta diam-diam ma seorang cewek, dan akhirnya dia gak pernah ungkapin yang dia rasakan. Jelas, awalnya ngerasa nge-jlebbb. Tapi akhirnya aku mikir, kalo bang Radith sebenarnya nulis ini supaya yang jatuh cinta diam-diam itu berani uangkapin perasaan aja. Urusan ditolak atau diterima, ntar !

    Ya udah, layaknya Lara Jean, aku nulis surat, yang isinya semua tumpahan perasaan dan kekonyolan aku selama 8 tahun suka dengan orang itu. Mulai dari, suka nguntit dia biar satu angkot bareng, bisa nyium face wash-nya padahal cuma lewat doang, pokoknya banyak. Yaa, semacam curhat juga sih sebenarnya. Dan, setelah suratnya terkirim, rasanya plong !

    So, apakah model mengungkapkan perasaanku mirip Lara Jean ? Iya ! Bedanya, Lara Jean suratnya dikirim oleh orang lain, sedangkan aku mengirimnya sendiri.

  10. Irma Bukie Luvie berkata:

    Nama: Irmawati
    Domisili: Bandar Lampung
    Akun Twitter: @irmaa_waati
    Link share: https://mobile.twitter.com/irmaa_waati/status/595813244859736064?p=v

    Jawaban: Jika aku benar2 menyukai seseorang tapi dengan cara diam-diam, aku tidak akan menulis dalam surat, seperti yg dilakukan Lara Jean. Mungkin caraku untuk menumpahkan perasaan ini aku akan memberikan dia perhatian diam-diam. Aku akan menyamar menjadi orang lain dengan cara membeli kartu perdana lain dan mulai mendekatinya lewat sms-an. Aku akan benar-benar menghilangkan identitasku, dari nama, sekolah dsb. Disitu aku akan benar-benar memberi perhatian lebih padanya, dari mengingatkan dia sholat, makan hingga hal-hal kecil sekalipun. Jika hubungan kami makin dekat, aku akan menanyakan ada gak orang yg lagi dia sukain, terus aku sok-sokan nanya tentang aku, aku akan pura-pura jadi teman dekatku waktu SMP haha. Jika respon dia baik dan dia juga ternyata diam-diam ada rasa sama aku, baru deh aku akan jujur siapa diriku yg sebenarnya hehehe

  11. arum1110 berkata:

    Nama: Arum Okta S
    Domisili: Mojokerto
    Akun Twitter: okta_s3233pm
    Link share: https://mobile.twitter.com/Okta_S3233PM/status/595925184122597377?p=v

    Jawaban: Cinta Diam Diam ahh itu yg lg aku rasaian … Bisa apa ? ya cuma bisa diam … Diam diam ngangenin dia , Diam diam mandangin dia , diam diam senyum karena dia .. Pokoknya diam diam lah aku mah apa atuh cuma butiran debu yang tak terlihat soalnya dy udah punya calon sih mau gimana lagi selain diam 😀 Aku mah cuma bisa bikin status galau karena merindukan seseorang yg tak mampu ku sentuh dengan tangan

  12. Frida | フリィダ (@kimfricung) berkata:

    Nama : Frida Kurniawati
    Domisili : Yogyakarta
    Akun Twitter : @kimfricung
    Link share : https://twitter.com/kimfricung/status/596253298551697408
    Jawaban:

    Kalau jatuh cinta diam2, aku akan kepoin segala hal tentangnya, krn meski ia tdk tahu perasaanku, aku lega jika aku tahu bagaimana kabarnya, apakah ia sedang dekat dg cewek lain *hiks*, hal apa yg gemar ia lakukan baru2 ini..
    Jika ia berada dlm jangkauan pandangan, aku akan puas2in mantengin sosoknya secara sembunyi2. Nggak ada larangan buat ngeliatin org lama2, kan, asal cara ngeliatinnya nggak bikin jengah haha.
    Aku akan nulis, tp bukan nulis surat kayak Lara Jean. Aku lebih memilih nulis secara implisit lewat cerpen atau bahkan novel (kalau kisahku benar2 teramat kuat sehingga bisa jadi novel!). Jadi, meski aku nggak berani mengatakan perasaanku padanya, aku bisa menikmati sejuta inspirasi yg muncul akibat perasaan terpendamku itu. Lantas, jika novelku terbit, aku akan kasih ucapan terima kasih dan halaman persembahan khusus untuknya. Mungkin suatu saat jika ia membaca novel itu, ia akan menyadari perasaanku *so sweet. Aku nggak peduli lagi perasaanku berbalas atau nggak.

  13. Deas berkata:

    Nama: Deasy Dirgantari Sasongko
    Domisili: Surakarta
    Akun Twitter: @deasyds
    Link share: https://mobile.twitter.com/deasyds/status/596320038619095041?p=v
    Jawaban: Dulu waktu masih jamannya jatuh cinta, saya emang selalu diam-diam. Karena rasanya justru gak mau dibagi ke dia. Kalau dia tau, jadi gak seru lagi rasa jatuh cintanya. Hehehehe. Yang saya lakuin waktu itu gak jauh beda dengan Lara Jean, kalau di nulis surat, saya nulis prosa-prosa, puisi-puisi gaje gitu di note hp. Kalau serasanya layak terbit, di-post deh ke Tumblr. Tapi pas dibaca sekarang rasanya malu ya, makanya Tumblr saya sekarang dikunci aja biar gak ada yang baca lagi, hihi. Gak tau kenapa pas jatuh cinta diam-diam itu saya jadi produktif nulis (walaupun turn out gak bagus-bagus amat). Sekarang gak lagi jatuh cinta, males banget mengutarakan perasaan sekedar curhat-curhat di note hp juga jarang. Padahal dulu penuh udah tiap hari nulis; the power of love memang.

  14. Wulida Nadhila berkata:

    Nama: Wulida
    Domisili: Bojonegoro
    Akun Twitter: Jm_nim
    Link share: https://twitter.com/Jm_nim/status/596578440284745728
    Jawabanmu: Kalau aku jatuh cinta diam-diam aku akan mematikan dia selalu berada di jarak pandangku.

    Selain itu aku akan jadi stalker sejati untukknya. menstalker segala sosmednya. Ya.. Walaupun dia tidak tahu perasaanku aku akan terus memastikan dia baik-baik saja dengan melihat sosmednya.

    Membuat surat lalu di selipkan di kolong mejanya. Tentunya surat itu tanpa nama karena belum siap dengan segala konsekuensinya.

  15. anandanftrn berkata:

    Nama: Ananda Nur Fitriani
    Domisili: Bogor
    Twitter: @anandanf07
    Link share: https://twitter.com/anandanf07/status/597116809305722881

    “Seandainya atau kamu benar-benar pernah jatuh cinta secara diam-diam, apa sih yang akan kamu lakukan dengan perasaanmu itu?”

    Aku akan mencoba menghapus perasaanku itu. Kenapa? Karena jatuh cinta diam-diam itu ga enak >_.< aku ga tahan kalo kaya gitu, malah bikin capek karena nahan sesuatu yang ga bisa diceritain. Lalu gimana cara ngehapus perasaan itu? Kalo aku sih akan menjauhi semua yang berhubungan sama dia ^^ misalnya nih ya, sebenernya aku itu selalu ngestalk Twitter dia, suka bolak-balik ke kelasnya buat ngeliat dia, suka modus dan curi-curi pandang ke dia, buka line setiap detik buat ngecek kali aja ada chat dari dia (impossible😂). Tapi kalo aku udah capek nahan perasaan aku, aku akan sengaja ga buka Twitter dan line dulu, bahkan ga megang hp dulu selama 3 minggu, supaya terbiasa buat ga mikirin dia😊 aku juga akan mencoba buat ga ngelewatin kelasnya lagi, dan kalo ketemu aku sebisa mungkin ngehindar. Apakah aku akan melakukan hal yang sama seperti Lara Jean? Hem, sebenernya aku itu suka nulis tentang orang yang aku suka. Jadi, kalo aku mau move on, biasanya aku ngebuang kertas-kertas tentang dia yang aku tulis. Terbalik dengan cara Lara Jean ^^

    Thanks for GA nya kak 🙂 wish me luck ^o^

  16. Azzah Hanifah~ berkata:

    Nama: Azzah
    Domisili: Hanifah
    Akun Twitter: @azhanifa
    Link share: https://twitter.com/azhanifa/status/597368672080891904
    Jawabanmu: aku pendam. Entah kenapa paling anti kalau kalau menunjukkan perasaan terang-terangan. tapi, sering juga menerka-nerka sifatnya dia sama aku……membaca apakah dia balik suka aku atau enggak? greget sih cuma ya MALU BANGETLAH KALO KETAHUAN 😦
    yang pernah aku lakuin…pas naksir diam-diam adalah :
    1. Biasanya paling bikin origami terus didalem origami ditulisin namanya dia dan apa yang aku stalkerin dari dia hari itu.
    2. Fotoin orangnya setiap dia lewa, lagi apa gitu atau pas diam tapi pura-puranya main hape.
    3. Tulis surat tentang perasaanku abis itu suratnya dipendem biar jadi fosil (dan hatiku kebawa jadi fosil)
    4. Nyimpenin semua no.hp, pin bb, alamat email, blog dan semua sosial media biar tau perkembangannnya……HAHAHA :”D
    5. kalo udah mulai lelah, bikin kode di twitter……kek sandi pramuka atau kode biner siapa tau doi mulai penasaran dan tertantang karena keingin tahuannya pada kode tapi bisa aja tuh kode cuma lewat di tlnya. hehehe…
    6. Jaim dan pura-pura sibuk pas doi lewat depanku, nah kalo udah jauhan dikit langsung teriak-teriak. *ku tak kuat*

  17. Azzah Hanifah~ berkata:

    Nama: Azzah Hanifah
    Domisili: Tegal
    Akun Twitter: @azhanifa
    Link share: https://twitter.com/azhanifa/status/597368672080891904
    Jawabanmu: aku pendam. Entah kenapa paling anti kalau kalau menunjukkan perasaan terang-terangan. tapi, sering juga menerka-nerka sifatnya dia sama aku……membaca apakah dia balik suka aku atau enggak? greget sih cuma ya MALU BANGETLAH KALO KETAHUAN 😦
    yang pernah aku lakuin…pas naksir diam-diam adalah :
    1. Biasanya paling bikin origami terus didalem origami ditulisin namanya dia dan apa yang aku stalkerin dari dia hari itu.
    2. Fotoin orangnya setiap dia lewa, lagi apa gitu atau pas diam tapi pura-puranya main hape.
    3. Tulis surat tentang perasaanku abis itu suratnya dipendem biar jadi fosil (dan hatiku kebawa jadi fosil)
    4. Nyimpenin semua no.hp, pin bb, alamat email, blog dan semua sosial media biar tau perkembangannnya……HAHAHA :”D
    5. kalo udah mulai lelah, bikin kode di twitter……kek sandi pramuka atau kode biner siapa tau doi mulai penasaran dan tertantang karena keingin tahuannya pada kode tapi bisa aja tuh kode cuma lewat di tlnya. hehehe…
    6. Jaim dan pura-pura sibuk pas doi lewat depanku, nah kalo udah jauhan dikit langsung teriak-teriak. *ku tak kuat*
    (ini yang bener ya)

  18. Ianah El Sholikhah berkata:

    Nama: Ianah El Sholikhah
    Domisili: Jakarta Timur
    Akun Twitter: @iannah212
    Link share:
    https://mobile.twitter.com/iannah212/status/597710897310633984?p=v

    Jawaban :
    Jatuh cinta diam-diam? Kayaknya sering. Tapi ngga pernah pacaran, haha (Maunya besok langsung di-halal-kan aja :p). Emm ngga tau juga sih sebenernya bener-bener jatuh cinta atau hanya sekadar mengagumi aja, hehe. Tapi sejak dulu, kalo aku ada rasa sama seseorang, pasti terpendam, heuheu >…<

    Ada juga saat dimana aku yang bisanya diem aja, malah jadi tempat curhat si doi tentang gebetan dia, haha (duh sakit yaa kak). Tapi sekarang mah selow aja, bisa di bilang malah jadi deket sama dia, walaupun bukan dengan status pacar, haha. Bisa dibilang sekarang malah jadi temen deket :)) Malah nyaman gini daripada jaman-jaman saat-dimana-bisanya-memendam-perasaan-doang, haha

    Soal perasaan, aku tipe yang let it flow aja. Soal jodoh kan udah ada yang atur, berdoa aja semoga dia-yang-akan-manjadi-pendamping-hidup-kelak datang tepat pada waktunya. Kalo udah jodoh ngga akan kemana kan? Karena setiap manusia, sudah diciptakan berpasang-pasangan bukan? ^^

  19. Ianah El Sholikhah berkata:

    [Maaf kak comment di atas ke potong dan ngga tau gimana hapusnya, jadi aku kirim lagi]

    Nama: Ianah El Sholikhah
    Domisili: Jakarta Timur
    Akun Twitter: @iannah212
    Link share:
    https://mobile.twitter.com/iannah212/status/597710897310633984?p=v

    Jawaban :
    Jatuh cinta diam-diam? Kayaknya sering. Tapi ngga pernah pacaran, haha (Maunya besok langsung di-halal-kan aja :p). Emm ngga tau juga sih sebenernya bener-bener jatuh cinta atau hanya sekadar mengagumi aja, hehe. Tapi sejak dulu, kalo aku ada rasa sama seseorang, pasti terpendam, heuheu >…<

    Ada juga saat dimana aku yang bisanya diem aja, malah jadi tempat curhat si doi tentang gebetan dia, haha (duh sakit yaa kak). Tapi sekarang mah selow aja, bisa di bilang malah jadi deket sama dia, walaupun bukan dengan status pacar, haha. Anggep aja temen deket aka sahabat :)) Malah nyaman gini daripada jaman-jaman saat-dimana-bisanya-memendam-perasaan-doang, haha

    Soal perasaan, aku tipe yang let it flow aja sih. Soal jodoh mah udah ada yang atur juga, berdoa aja semoga dia-yang-akan-manjadi-pendamping-hidup-kelak datang telat pada waktunya. Kalo udah jodoh ngga akan kemana kan? Karena setiap manusia, sudah diciptakan berpasang-pasangan bukan? ^^

  20. iannah212 berkata:

    Nama: Ianah El Sholikhah
    Domisili: Jakarta Timur
    Akun Twitter: @iannah212
    Link share:
    https://mobile.twitter.com/iannah212/status/597710897310633984?p=v

    Jawaban :
    Jatuh cinta diam-diam? Kayaknya sering. Tapi ngga pernah pacaran, haha (Maunya besok langsung di-halal-kan aja :p). Emm ngga tau juga sih sebenernya bener-bener jatuh cinta atau hanya sekadar mengagumi aja, hehe. Tapi sejak dulu, kalo aku ada rasa sama seseorang, pasti terpendam, heuheu >…< Ada juga saat dimana aku yang bisanya diem aja, malah jadi tempat curhat si doi tentang gebetan dia, haha (duh sakit yaa kak). Tapi sekarang mah selow aja, bisa di bilang malah jadi deket sama dia, walaupun bukan dengan status pacar, haha. Anggep aja temen deket aka sahabat :)) Malah nyaman gini daripada jaman-jaman saat-dimana-bisanya-memendam-perasaan-doang, haha

    Soal perasaan, aku tipe yang let it flow aja sih. Soal jodoh mah udah ada yang atur juga, berdoa aja semoga dia-yang-akan-manjadi-pendamping-hidup-kelak datang telat pada waktunya. Kalo udah jodoh ngga akan kemana kan? Karena setiap manusia, sudah diciptakan berpasang-pasangan bukan? ^^

  21. iannah212 berkata:

    Nama: Ianah El Sholikhah
    Domisili: Jakarta Timur
    Akun Twitter: @iannah212
    Link share:
    https://mobile.twitter.com/iannah212/status/597710897310633984?p=v

    Jawaban :
    Jatuh cinta diam-diam? Kayaknya sering. Tapi ngga pernah pacaran, haha (Maunya besok langsung di-halal-kan aja :p). Emm ngga tau juga sih sebenernya bener-bener jatuh cinta atau hanya sekadar mengagumi aja, hehe. Tapi sejak dulu, kalo aku ada rasa sama seseorang, pasti terpendam, heuheu. Biasanya, aku nulis, tapi cuma untuk konsumsi pribadi aja sih. Sampe sekarang pun buku nya masih ada. Kalo aku buka-buka lagi, yang ada bikin ngakak, kenangan bahagia banget. Dari mulai hal-hal kecil yang sebenernya biasa aja sampe yang bisa bikin melting, semuanya ada. (tulisan dari jaman alay yang kalo nulis aku masih pake ‘aq’, sampe sekarang yang udah kembali normal lagi, lengkap).

    Berhubung aku golongan darah B yang katanya kalo ketemu sama orang yang dia suka bisanya cuma diem aja, yaa gitu. Terpendam tak tersampaikan. Walaupun pernah sih bener-bener pdkt. Sering kode-kode juga. Dan sempat semacam ‘kencan’ (cuma pergi berdua gitu) tapi yaa gitu, cuma sampe disitu. Akhirnya, temenan aja, haha ^^ Eh jadi inget, pernah juga aku kirim cerita tentang aku sama doi ke radio gitu, pas dibacain ….. *I think you already know how I feel, haha* Ada juga saat dimana aku yang bisanya diem aja, malah jadi tempat curhat si doi tentang gebetan dia, haha (duh sakit yaa kak). Tapi sekarang mah selow aja, bisa di bilang malah jadi deket sama dia, walaupun bukan dengan status pacar, haha. Anggep aja temen deket aka sahabat :)) Malah nyaman gini daripada jaman-jaman saat-dimana-bisanya-memendam-perasaan-doang, haha

    Soal perasaan, aku tipe yang let it flow aja sih. Soal jodoh mah udah ada yang atur juga, berdoa aja semoga dia-yang-akan-manjadi-pendamping-hidup-kelak datang telat pada waktunya. Kalo udah jodoh ngga akan kemana kan? Karena setiap manusia, sudah diciptakan berpasang-pasangan bukan? ^^

  22. anisantika berkata:

    Nama: Anis Antika
    Domisili: Surabaya
    Akun Twitter: @AntikaAnis
    Link share: https://twitter.com/AntikaAnis/status/598425690749345793
    Jawabanmu:
    Jatuh cinta diam-diam. Kebetulan pernah merasakannya. Dari delapan tahun lalu sampai sekarang aku masih menyukai satu orang yang sama, seorang dari kelas yang sama denganku saat SMA dulu. Aku melakukan seperti yang dilakukan Lara Jean. Menulis surat dan sampai saat ini masih kusimpan. Bedanya, suratku bukanlah surat perpisahan dan memutuskan untuk menyudahi perasaan ini. Karena faktanya, sesering apa pun aku mencoba toh hasilnya sama juga. Tetap cinta. Suartku itu berisi setiap perhatian kecilnya yang membuatku jatuh cinta serta ucapan terima kasih karena telah membuatku merasakan cinta yang pertama kalinya dan terima kasih karena telah memberikan hari-hari bahagia di masa SMA.

    Yang kulakukan, selama ini hanya memendamnya. Ada rencana untuk mengakui perasaan itu. Aku nggak meminta dan nggak berharap dia akan membalas. Hanya ingin menungkapkan agar aku merasa lega dan bisa membuka hatiku untuk kebahagiaan. Udah itu aja. Sayangnya sampai sekarang Tuhan belum mempertemukan kami lagi.

  23. eny berkata:

    nama : eny
    twitter : @enythxz
    alamat : Jogjakarta

    cinta diam – diam? yah selama ini jika aku suka sama orang cuma diam2 saja, hehe. Aku suka dan sering mengungkapkan perasaanku terhadap someone lewat blog ku dengan nama anonim ya tentu saja agar aku tak ketahuan olehnya. Dulu pernah suka sama seseorang sampai 7tahun lamanya dia cinta pertamaku dan juga teman sekolahku. Namun aku tak pernah memberanikan diri untuk mengungkapkannya, wajar saja Indonesia menganut adat ketimuran rasanya kurang etis untuk wanita mengungkapkan perasaannya, terlebih jika ditolak seolah dunia runtuh. Sampai cinta pertamaku itu menikah dengan orang lain, jujur aku sedih waktu itu tapi apa boleh buat mungkin cinta pertamaku itu bukan cinta terakhir untuk ku 🙂 Semoga Tuhan memberikanku jodoh yang lebih baik darinya. Amin

    https://mobile.twitter.com/Enythxz/status/598442913656283136?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1435241722

  24. Asy-syifaa Halimatu Sadiah berkata:

    Nama: Asy-syifaa Halimatu Sa’diah
    Domisili: Bandung
    Akun twitter: @asysyifaahs
    Link share: https://twitter.com/asysyifaahs/status/598634594095665152
    Jawaban:

    Saat merasakan jatuh cinta diam-diam, aku nggak pernah melakukan hal-hal yang seperti Lara Jean lakukan–menulis surat, memendamnya di sebuah kotak, dan berusaha menyembunyikannya dari siapapun. Yang kulakukan hanyalah diam, berusaha menganggap semuanya sama seperti biasa, tak ada yang berbeda. Karena, aku merasa kalau aku terlalu cepat menyatakannya, dia malah menjauh. Itu yang kuhindari. Jadi, daripada harus berjauhan, mungkin lebih baik–meski pada akhirnya dia tahu juga–tidak ada yang tahu, menunggu hingga waktu yang tepat apakah ini benar cinta atau suka sesaat.

  25. Saharani Indriyanti berkata:

    Nama : Saharani Indriyanti
    Domisili : Jakarta Barat
    Akun Twitter : @saharani01
    Link share : https://twitter.com/saharani01/status/598727910493585408

    “Seandainya atau kamu benar-benar pernah jatuh cinta secara diam-diam, apa sih yang akan kamu lakukan dengan perasaanmu itu?” Apakah kamu akan melakukan hal yang sama seperti Lara Jean atau bagaimana?
    Jawabanmu : Apa yang akan aku lakukan dengan perasaan ku? Aku akan memendam perasaan itu. Kenapa? Entah kenpa, aku ngerasa lebih nyaman memendam perasaan daripada mengungkapkannya^^. Apa yang akan aku lakukan? Mengagumi dirinya dari kejauhan, mencari tau tentang dirinya, ngestalk akun sosmednya si dia :p, curhat sama sahabat tentang dia, dan saat hati ini udah lelah dan rela untuk ngelepas perasaan ku ke si dia, aku akan doa sama Allah kalau aku rela melepas dia dan ingin menemukan seseorang yang tepat untuk mengisi kekosongan dihati ini^^

  26. Yulyanti Septi berkata:

    Nama : Yulyanti Septi
    Domisili : Samarinda
    Akun Twitter : @ZULYA_KU
    Link share: https://twitter.com/ZULYA_KU/status/599120205344681984
    Link share on facebook : https://www.facebook.com/movic.partii/posts/823749184347700
    Link share on Goggle+ : https://plus.google.com/u/0/+YulyantiSeptiStory/posts/4dhrqU2oPQG

    Dulu pernah sih jatuh cinta secara diam diam, waktu masih jaman sekolah, kalo gak salah SMP. hhehe .waktu itu yang aku lakukan saat suka pada cowok itu yahhhh cuman bisa memendam perasaan. hahaha
    Jangankan ngungkapin cinta, lewat berpapasan sama si doi aja udah bikin lutut lemes, cupu abis deh hehhe alay maklum waktu itu masih ABG.
    Tapi roda berputar cuy, lama lama gak tau kenapa si cowo yang aku taksir itu minta salamkan ke aku lewat temen aku. “OH MY GOD”
    tau rasanya gimana? kayak disambar petir siang bolong (kayak pernah kesambar aja. hehh)
    sumpah syok abisss. antara nyata dan mimpi.
    Tapi si cowo itu yang tidak lain adalah kakak kelasku cuman nitip salam sekali doank, abis tu ngak ada usaha buat ngedekitin aku kek (heheh aku mah ngarep)
    tapi walaupun itu hanya kesenangan sesaat, tapi rasanya sangat mendalam. hehhe perasaan jatuh cinta yang menurut ku labil di masa itu. hihihi

  27. unknown berkata:

    Nama: Dian Maharani
    Domisili: Bengkulu
    Akun Twitter: @realdianmrani93
    Link share: https://twitter.com/realdianmrani93/status/599241354468667393
    Jawaban:
    Jatuh cinta diam-diam? Yang pasti, aku juga akan diam-diam saja. Namanya juga jatuh cinta diam-diam 🙂 Kalau cerita atau curhat ke temen, pasti kalo ada si doi, aku di-cie-cie-in -_- Dan bukan apa, kalau di-cie-in gitu malah aku orangnya jadi nggak suka lagi sama yang bersangkutan. Jadi, demi menjaga rasa cintaku padanya, maka aku akan diam saja. Biarlah ini menjadi rahasia yang hanya Tuhan dan aku yang mengetahuinya o:)

  28. Shiela berkata:

    Nama: Shiela Hartiningtyas
    Domisili: Cirebon
    Akun Twitter: @ruth_shiela
    Link share: https://twitter.com/ruth_shiela/status/599091378790895617
    Seandainya atau kamu benar-benar pernah jatuh cinta secara diam-diam, apa sih yang akan kamu lakukan dengan perasaanmu itu?
    Jawaban : Aku akan memelihara perasaan sukaku tersebut. Aku harus tetap otimis.
    Masa depan kan tidak ada yang tahu, dan kita sendiri yang menentukannya.
    Siapa tahu nanti bisa dekat dengan cowok yang aku taksir itu dan siapa tahu juga nantinya dia juga suka padaku.:)
    Pokoknya yang penting tetap optimis, berusaha, dan berdoa.
    Pastinya bakal seneng kalau kisahku bisa berakhir happy ending dengan cowok yang aku taksir.
    Kalau ga happy ending jangan putus asa, cowok keren kan masih banyak.^__^

  29. Hary Gimulya berkata:

    Nama : Hary Gimulya
    Domisili : Bandung
    Twitter : @angels_rutherfo
    Link share : https://mobile.twitter.com/angels_rutherfo/status/599459101576298496?p=v

    Jawaban : Tetap kusimpan baik-baik perasaan cintaku ini. Karena sekali jatuh cinta pada seseorang, sulit buatku untuk melupakannya.
    Namun aku juga tidak akan pasif.
    Jika aku menyukai seseorang secara diam-diam namun tidak berani mengatakan langsung kepadanya, aku akan mendekati teman mainnya dulu.
    Biasanya kan jika suka dengan seseorang, bakal sulit untuk mendekatinya, soalnya pasti bakal grogi duluan.
    Tapi berbeda jika mendekati temannya. Karena tidak punya perasaan apa-apa, pasti bakal biasa saja dan tidak sulit mendekati temannya ini.
    Akrabkan diri dengan temannya.
    Nah kalau sudah akrab, ceritakan padanya kalau aku itu suka dengan temannya, namun tidak berani mengatakan langsung.
    Minta tolong juga kepada temannya ini untuk mendekatkan kami. Istilahnya sih minta dicomblangi.
    Nanti kalau sudah akrab dengan orang yang kusukai ini, bisa jadi aku bakal berani untuk menyatakan perasaan sukaku padanya.:)

  30. Inggit berkata:

    Nama : Inggit Nurbaety
    Domisili : Tasikmalaya
    Twitter : @inggitnurba
    Link share : https://twitter.com/inggitnurba/status/597792108385280000
    Jawaban : bukan seandainya lagi tapi saya memang pernah mencinta dalam diam. Jika Lara Jean melakukan perasaanya pada surat-surat itu. Saya cukup mencobanya sekali saat kelas 8. Saya tidak bisa membayangkan ketika semua perasaan kita terbaca orang lain. Dan untuk saat ini mencintai diamku pada seseorang aku akan benar-benar menyimpannya dalm diam. Benar-benar dalam diam. Memperhatikannya dari jauh, mungkin tertawa saat dimana dia begitu lucu atau lagi merasa aneh atas hal yang bukan dikewajarannya. Hihi. Seperti nano-nano rasanya bahkan lebih dan lebih.

  31. Saharani Indriyanti berkata:

    Nama : Saharani Indriyanti
    Domisili : Jaakarta Barat
    Akun Twitter : @saharani01
    Link share : https://twitter.com/saharani01/status/599918487364972544
    Jawabanmu : Dari dulu, aku selalu nyukain orang secara diam – diam^^
    Yang aku lakukan buka seperti Lara Jean yang suka menumpahkan isi hatinya disepucuk surat saat ia yakin untuk melupakan seseorang yang ia cintai, yang aku lakukan adalah menyimpan perasaan itu dalam hati, curhat sama sahabat tentang si dia, memperhatikan dia, mencari tahu segala hal tentang dirinya^^
    Pernah sih ngungkapin, tapi cuma sekali. Dan saat aku ngungkapin perasaan aku ke dia, disaat itu juga aku yakin buat ngelepas perasaan aku ke dia^^

Tinggalkan Balasan ke unknown Batalkan balasan